Tuesday, October 10, 2017

Aku Dan Jakarta Coffee Week 2017 (Part 1)

Hai, sebagai tulisan resmi yang pertama ngebahas tentang kopi, gue memutuskan untuk menjadikan salah satu event kopi terbesar di Indonesia menjadi cerita pertama gue di blog ini. Sebagian dari kalian pasti sudah tahu banget dong ya, karena jujur, pas datang ke acara ini kemarin, di hari terakhirnya aja masih ramai bingo. Ya! Betul sekali, gue mau membahas tentang “Jakarta Coffee Week 2017”.


Sepengetahuan gue, salah satu acara pameran kopi yang diselenggarakan oleh ABCD School of Coffee dan Hype Project bekerjasama dengan Bank Mandiri ini, telah diselenggarakan sebanyak 2 kali sejak tahun 2016 yang lalu, dan menurut informasi, kalo acara Jakarta Coffee Week 2017 berhasil menghadirkan pengunjung lebih banyak dari pada tahun sebelumnya. Wow, berarti kita bisa lihat bahwa, setiap tahunnya peminat dan pencinta kopi semakin terus bertambah, dan ini juga yang menjadikan bisnis kopi mau itu jualan biji kopi, perlengkapan kopi, dan membuka coffee shop sendiri menjadi bisnis yang sangat menjanjikan saat ini. Oke pencinta kopi, gue akan membahas Jakarta Coffee Week 2017 dari sudut pandang gue yang datang ke acara ini ya.

Let’s Start!

Lokasinya di PIK (Susah transportasi umum banget)

Acara Jakarta Coffee Week 2017 diadain di The Hype Project PIK, lokasinya enggak jauh dari PIK Avenue, malah bisa dikatakan bersebrangan. Lokasi inilah yang menurut gue membuat acaranya semakin elite, karena jujur aja, untuk ke sana itu sangat minim transportasi umum. Alhasil, orang-orang yang mau ke sana harus membawa kendaraan sendiri atau naik transportasi umum yang agak private kayak Taxi Online atau Ojek Online. Maka dari itu, orang-orang yang dateng, biasanya udah niat banget mau ikut acara ini, secara enggak cuma menarik perhatian orang-orang dari dalam Jakarta, tapi juga masyarakat dari luar Jakarta, bahkan dari luar pulau Jawa, mereka bela-belain untuk dateng ke acara pameran kopi terbesar ini. Sampai ada yang dateng bawa-bawa koper loh, entah dia emang dateng dari jauh dan belum sempat check-in atau emang dia niat mau ngeborong kopi di acara ini. Hahaha.

Bank Mandiri yang Jadi Sponsornya (Jadi bayarnya cashless dan harus make produk dari Bank Mandiri)

Pas gue nyampe sana, widih yang ngantri tiketnya itu rame banget. Harga tiketnya juga relative sangat terjangkau yaitu Rp 15.000,-. Berbagai macam orang datang untuk merasakan bagaimana keseruan pameran kopi terbesar ini. Dari kita mau bayar tiket masuknya, kita akan dikasih tahu selama kegiatan Jakarta Coffee Week 2017, kita enggak bisa bertransaksi dengan uang cash dan harus menggunakan produk dari bank Mandiri, kayak Mandiri CC, Mandiri Debit atau juga e-money. Buat kita yang belanja menggunakan Mandiri CC atau debit Mandiri, kalian sangat beruntung karena bisa dapat diskon 50% sampai dengan 50.000,- dan buat kalian yang menggunakan e-money kalian berkesempatan untuk mendapatkan undian dari booth Mandiri. Oh ya, satu lagi, buat yang kemarin bertransaksi menggunakan Mandiri e-cash atau Line Pay e-cash, kalian berkesempatan mendapatkan promo yang sama dengan Mandiri CC atau debit. Nah, jadi kalo sampai tahun depan Jakarta Coffee Week disponsori lagi oleh Bank Mandiri, kalian bisa siap-siap tuh yang belum punya produk Bank Mandiri, kayak CC atau debitnya, supaya bisa dapat promo lebih besar, contohnya kayak gue yang enggak punya produk Mandiri, jadi akhirnya pas Jakarta Coffee Week 2017 kemarin, gue enggak bisa dapat promo diskon 50%, sedih sekali.

Ayo berpetualang di Jakarta Coffee Week 2017

Gue datang di hari terakhir penyelenggaraan Jakarta Coffee Week 2017, tepatnya 10 September 2017. Pas gue masuk ke dalam hall acaranya, fushhhh… aroma khas biji kopi langsung tercium semerbak, dan jujur aja gue bingung mau ke stand yang mana dulu, karena ramainya pake banget. Ada beberapa stand kopi yang mencolok, kayak UPNORMAL Coffee Roaster, itu standnya gede banget, dan kayaknya mereka juga menyediakan jasa rosting green bean coffee. Salah satu yang mencolok juga ada Aeropress Championship yang sudah masuk babak final, dan buat juaranya akan berkesempatan untuk ikut kompetisi Aeropress di Korea, keren banget ya. Tapi, dari banyaknya stand kopi yang ada, hati gue berlabuh untuk pertama kalinya ke stand dari Otten Coffee. Siapa yang enggak kenal Otten Coffe, salah satu e-commerce coffee yang terkenal, dan gue adalah salah satu pelanggan dari channel Youtube mereka, hahaha.

Free Coffee, MANTAP!

Otten Coffee, menyediakan free coffee untuk kita yang datang ke acara Jakarta Coffee Week 2017, ada black coffee dan white coffee. Gue pilih black coffee, yang biji kopinya adalah bland dari biji kopi Aceh, Krici dan juga Bali, dibuat dengan metode espresso. Kopi pun siap, dan dari gelas kopi yang gue terima bisa terlihat krema kopi yang begitu jelas, yang menandakan biji kopi masih sangat fresh. Rasa dari kopi ini juga sangat berkarakter dan memanjakan lidah kita.

Next, gue lanjut jalan ke salah satu stand yang menarik perhatian. Salah satu produk brew coffee yang terkenal dari Jepang, apalagi kalo bukan Hario. Sudah sangat familiar sekali ya di telinga para penikmat manual brew. Hario sangat terkenal dengan beberapa alatnya seperti pour over V60, Hario coffee syphon, teko leher angsa dan masih banyak lagi. Semua orang beramai-ramai menanyakan harga dari produk Jepang yang terkenal ini, dan banyak barang yang sudah laris terjual, karena saat gue tanya seperti paket produk Hario V60 Coffee Server sudah habis terjual. Harga juga menjadi lumayan murah dari biasanya, apabila kalo kita bayarnya dengan produk Bank Mandiri.
Share:

0 comments:

Post a Comment